Sukabumi - M Adam terlihat 'ngesot' menjauh dari lokasi kecelakaan bus masuk jurang sedalam 30 meter di jalan alternatif Cikidang-Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9). Bus dikemudikan Adam itu sarat penumpang. Tercatat 21 orang tewas dan 18 orang luka akibat insiden tersebut.
Ada orang merekam saat Adam 'ngesot' menghindar kerumunan warga yang sibuk menyelamatkan penumpang bus. Video itu viral di media sosial.
Saat itu warga tidak ada yang tahu bahwa pria itu ternyata kondektur yang menggantikan sopir. Warga hanya merasa heran, tawaran membantu ditolak mentah-mentah oleh pria tersebut. Video utuh rekaman tersebut berdurasi 2 menit 8 detik.
Adam terlihat di detik awal hingga 35 detik berikutnya. "Hayu atuh gotong. Gandong ih kang, gotong kang. Gandong kang," (Ayo gotong, gendong,) kata suara berbahasa Sunda dalam video tersebut.
"Tenang kang, tenang. Gotong kang, gotong ubaran heula eta (obati dulu itu)," lanjut beberapa orang di video.
Meski mendapat tawaran dari warga, Adam yang saat itu hanya mengenakan singlet hitam dan celana panjang jeans nampak menepis uluran tangan warga.
Warga mengetahui insiden kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (8/9/2018) tersebut bergegas mengevakuasi para korban. Kala itulah Adam diduga berusaha melarikan diri.
"Dia tidak mau dibantu, masyarakat sengaja menghampirinya bahkan ada yang mau menggendong dengan maksud untuk mempermudah evakuasi tapi dia menolak, berarti indikasinya dia ingin menghilangkan jejak," ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.
Polisi menyelidiki asal usul Adam. Akhirnya jati diri pria tersebut terungkap. Fakta-fakta disampaikan polisi bahwa Adam menggantikan sopir bus, Jahidi, saat kendaraan itu memasuki jalan alternatif Cikidang.
Post a Comment