Header Ads

Liverpool Jalani Misi Berat di Markas Roma

Liverpool Jalani Misi Berat di Markas Roma


LIVERPOOL – Kapten Liverpool, Jordan Henderson, menyebut Liverpool belum dalam kondisi aman meski menang 5-2 atas AS Roma pada leg I semifinal Liga Champions 2017-2018, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Hendo –sapaan akrab Henderson– menilai, jika Liverpool tidak waspada, Giallorossi –julukan Roma– dapat memberikan kesulitan kepada mereka.

Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia

Liverpool pantas waspada saat tampil di markas Roma yakni Stadion Olimpico di leg II semifinal Liga Champions 2017-2018 pada Kamis 3 Mei 2018 dini hari WIB. Sebab dari lima laga kandang di Liga Champions 2017-2018, Roma tak pernah merasakan yang namanya kekalahan dengan koleksi empat menang dan satu imbang.
                                                                                     

Bahkan, kemenangan yang dicetak Roma bukan atas klub sembarangan. Roma sempat mengalahkan Chelsea 3-0 di fase grup. Sementara itu di leg II perempatfinal Liga Champions 2017-2018, Roma secara luar biasa mengalahkan Barcelona 3-0, untuk memastikan satu tempat di semifinal.

“Secara keseluruhan kami harus berpikir positif. Kami tahu laga nanti takkan menjadi malam yang mudah. Laga nanti merupakan tantangan bagi kami. Karena itu, kami harap dapat menyelesaikan semuanya dengan baik,” kata Hendo mengutip dari Football Italia, Rabu (25/4/2018).

Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Buming Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil

Terlepas dari laga mendatang, gelandang berusia 27 tahun itu memuji performa Liverpool saat mengalahkan Roma dini hari tadi. Akan tetapi, Hendo menyayangkan terciptanya dua gol Roma yang terjadi pada menit 81 dan 85.

“Kami agak kesulitan mengontrol pertandingan, namun secara mendasar kami memberikan mereka dua gol dan Anda takkan bisa melakukannya di Liga Champions. Meski begitu, kami memiliki keunggulan tiga gol dan itu harus dimanfaatkan,” lanjut Henderson.
                                                                                   

Saat ini, target Henderson dan Liverpool jelas yakni memenangi trofi Liga Champions. Mereka bertekad meraih trofi si Kuping Besar yang terakhir kali Liverpool menangi pada Liga Champions 2004-2005.

Peluang Liverpool menjadi yang terbaik di Liga Champions 2017-2018 cukup besar. Sebab Liverpool saat ini setidaknya memiliki catatan impresif di dua kategori. Klub asuhan Jurgen Klopp itu tercatat sebagai klub terproduktif di Liga Champions 2017-2018 dengan koleksi 38 gol. Selain itu, Liverpool merupakan satu-satunya klub yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini.







No comments

Powered by Blogger.