Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kaliurang Yogyakarta
Menurut Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto, kontak fisik terjadi antara polisi dari Satuan Detasemen Khusus 88 dengan kelompok teroris. Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga terduga teroris.
"Ini pengembangan dari penangkapan lima tersangka beberapa hari lalu. Saat hendak ditangkap para terduga teroris ini melawan," kata AKBP Yulianto.
Akibatnya terjadi kontak senjata dan dua polisi terluka di bagian tangan dan pinggang. Adapun barang bukyi yang disita berupa sepucuk senjata api dan senjata tajam lima buah.
"Para terduga teroris ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara," kata Yulianto.
Sementara itu hasil penelusuran menyebutkan penangkapan dilakukan dengan target empat orang. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Supra dan Yamaha NMax.
Dua pengendara Yamaha NMax tiba-tiba menyerang polisi yang hendak menangkap. Penyerangan dilakukan dari belakang sehingga mengenai punggung.
"Penyerang itu lalu dikejar dan lari ke rumah warga. Salah satunya keluar sambil mengacungkan senjata tajam dan berteriak 'Allahuakbar'. Karena diserang polisi menembaknya dari jarak dekat," kata salah satu sumber internal Liputan6.com.
Tiga teroris yang ditembak dan dibawa ke RS Bhayangkara masing-masing Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghani Ridianto. Sementara, satu terduga teroris yang kabur berinisial BR dan saat ini diduga bersembunyi di pemukiman warga
Post a Comment