INDRAMAYU - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan empat terduga teroris di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Polisi pun menyita sejumlah bahan peledak dari pengeledahan yang dilakukan di rumah terduga teroris.
Informasi dari kepolisian, keempat terduga teroris di antaranya RS warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, AS (45) dan anaknya IZ (16) warga Desa Anjatan, Kecamatan Anjatan, serta MU (39) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur.
Adapun barang bukti yang ditemukan pada saat penggeledahan di lokasi rumah kontrakan AS di Griya Cipancuh RT 29 RW 13 Desa Cipancuh, Kabupaten Indramayu di antaranya black powder sebanyak 10 kantong sekitar 100 kg, potasium sekitar 50 kg, mobil cary tua (yang diduga akan digunakan sebagai bom mobil), casing handak berupa kotak yang terbuat dari besi dengan panjang 80 cm lebar 50 cm dan 40 cm serta switch / saklar sebanyak 1 buah.
Kemudian, di lokasi bengkel motor milik AS di jalan raya Anjatan blok bernuk Karang Malang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu di antaranya 1 buah racikan handak siap pakai sebanyak 1 botol Kratingdaeng, 1 buah alat tumbuk, 1 buah wadah ulekan, 1 buah ketapel, 1 buah pisau, 1 buah parang, 1 buah buku tabungan, 1 buah struman teser, 1 plastik arang kasar,1 plastik arang sudah di tumbuk, 1 buah solder, 1 buah sendok bekas tumbuk, 1 buah alpometer, 1 plastik bekas bubuk potasium, 1 buah timbangan 1 set, 1 buah per, 1 buah kapak, 1 buah saringan, 1 set alat las listrik dan 1 buah parang buatan dari pipa.
Sekadar diketahui, penangkapan empat terduga teroris di Kabupaten Indramayu dilakukan oleh Densus 88 pada Sabtu, 14 Juli 2018.
Post a Comment