Lolos ke Final Liga Champions 3 Musim Beruntun, Madrid Samai Juventus

Lolos ke Final Liga Champions 3 Musim Beruntun, Madrid Samai Juventus

KESUKSESAN menyingkirkan Bayern Munich dengan agregat 4-3 membuat Real Madrid lolos ke final Liga Champions 2017-2018. Pencapaian itu terasa istimewa karena ini merupakan final ketiga Los Blancos –julukan Madrid– secara beruntun. Sebelum musim ini, Madrid melakukannya pada edisi 2015-2016 dan 2016-2017.

Meski begitu, Madrid bukanlah klub pertama di era Liga Champions (terhitung sejak 1992-1993), yang melaju ke final tiga musim berturut-turut. Juventus adalah klub pertama yang mampu mengukirnya terlebih dahulu.
                                                                             

Raksasa Italia itu melakukannya pada edisi 1995-1996, 1996-1997 dan 1997-1998. Hal itu sebenarnya tidak mengherankan. Sebab saat itu Juventus diperkuat pemain-pemain terbaik Italia macam Ciro Ferrara, Gianluca Vialli, Alessandro Del Piero dan banyak lagi. Belum lagi bantuan dari pemain asing berkualitas macam Zinedine Zidane dan Edgar Davids.

Akan tetapi, Juventus tidak menutup tiga partai puncak lewat hasil yang brilian. Dari ketiga final itu, Bianconeri –julukan Juventus– hanya satu kali menjadi yang terbaik. Juventus melakukannya pada edisi 1995-1996.

Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Juventus bermain 1-1 kontra Ajax Amsterdam hingga waktu normal berakhir. Kemenangan Juventus baru ditentukan via adu penalti dengan skor 4-2.

Selanjutnya pada 1996-1997 dan 1997-1998, hasil buruk dialami Juventus. Pada 1996-1997, Juventus takluk 1-3 dari Borussia Dortmund dalam laga yang dilangsungkan di Olimpiastadion. Sementara itu semusim berselang, giliran Los Blancos –julukan Madrid– yang menundukkan Juventus 0-1.
                                                                             

Setelah musim 1997-1998, Juventus juga tiga kali melaju ke partai puncak pada 2002-2003, 2014-2015 dan 2016-2017, namun mereka selalu kalah. Hal yang berbeda justru dialami Madrid. Jika hanya menghitung era Liga Champions, Madrid selalu menjadi yang terbaik tiap kali melaju ke final.

Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Buming Di Indonesia

Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil

Pada musim 1997-1998, Madrid mengalahkan Juventus 1-0. Selanjutnya, Madrid menumbangkan Valencia 3-0 (1999-2000), Bayer Leverkusen 2-1 (2001-2002), Atletico Madrid 4-1 (2013-2014), Atletico 6-4 (2015-2016) dan Juventus 4-1 (2016-2017).

Karena itu, Madrid memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi si Kuping Besar di pengujung kompetisi musim ini. Jika hal itu kesampaian, Madrid semakin mengukuhkan status sebagai klub pengoleksi trofi terbanyak di Liga Champions, yakni 13 gelar.