Pembunuh & Pemerkosa Jemaat Gereja di Deliserdang Seorang Pendeta Yang Haus SEX
Pembunuh & Pemerkosa Jemaat Gereja di Deliserdang Seorang Pendeta Yang Haus SEX
Tersangka yakni, Pendeta Anderson Kembaren (50). Dia ditangkap polisi tanpa perlawanan saat berada di kawasan Harjosari, Pancurbatu, Deliserdang.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku kesal kepada korban karena memakinya. Tapi kami tak percaya, ada sperma di kelamin korban. Kuat dugaan, korban diperkosa sebelum tewas," terang AKBP Tatan kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).
"Korban tewas dengan luka di kepala dan gorokan di leher, diduga akibat pukulan benda tumpul dan senjata tajam. Kita menyita sepeda motor pelaku, alu, pisau dan pakaian korban," jelasnya.
Sebelumnya, seorang saksi berinisial LP mengatakan, sekira pukul 11.30 WIB pada Kamis kemarin, warga yang tinggal di sekitar mendengar teriakan minta tolong dari arah belakang gereja.
“Kami dengar teriakan minta tolong dari belakang gereja, tapi kami takut mendekat,” katanya.
Tak lama, lanjut LP, terlihat Anderson keluar dan langsung menggembok gerbang. Sambil tersenyum, Anderson menyapa warga lalu mengatakan hendak membeli nasi.
Penasaran, begitu Anderson tak terlihat lagi, LP bersama warga lain melompati pagar dan langsung menuju sumber suara.
“Kami tengoklah korban berlumuran darah di dalam kamar mandi, luka kepalanya,” ujar LP.
Rosalia ditemukan tewas di belakang Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Tanjungmorawa, bersimbah darah dengan luka parah di kepala pada Kamis (31/5/2018). Korban adalah jemaat aktif gereja tersebut, dan dia juga anak angkat dari Pendeta Anderson.
Post a Comment