Header Ads

Aksi Heroik Para Siswa SMK Bekuk Pelaku Begal Bersajam di Tangsel


 infoabg18.blogspot.com

TANGERANG SELATAN – Sejumlah siswa SMKN 1 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan gagah berani membekuk pelaku begal bersenjata tajam.

Pelaku yang ditangkap diketahui bernama Dayat (21), bersama 3 rekannya kerap mengincar anak-anak sekolah yang tengah mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, para pelaku mengendarai 2 unit sepeda motor.

Komplotan begal itu berdalih jika salah satu motor mereka mogok dan kehabisan bensin. Selanjutnya, mereka berpura-pura meminjam motor korban untuk 'menyetut' (mendorongnya) dari belakang, sedangkan posisi korban duduk dibonceng di bagian belakang.


Kejadian penangkapan berawal saat korban berinisial, HM (17) pada Rabu, 25 Juli 2018 sekira pukul 15.30 WIB sedang melintas di Jalan Suka Karya, Serua, Ciputat.

"Jadi teman saya itu (korban) lagi pulang sekolah. Terus si pelaku minta tolong dianter ke Bintaro karena motornya mogok sama habis bensin, minta didorong. Karena kasihan, ya akhirnya dibantu, teman saya dibonceng di belakang, jadi pelaku semua ada 4 orang naik 2 motor," terang FM (17), rekan korban di SMKN 1 Tangsel, Jumat (27/7/2018).

Di tengah perjalanan, tambah FM, pelaku yang membonceng korban menanyakan banyak hal dengan nada mengintimidasi. Karena curiga, korban melompat dari kendaraan seraya mencopot kunci kontak sepeda motornya.

"Teman saya ini curiga. 4 orang pelaku itu seperti mengancam, jadi teman saya langsung loncat sambil menarik kunci kontak. Habis itu mereka kabur. Jadi itu pura-pura doang motornya mogok. Motor teman saya jatuh, terus teriak maling ke arah pelaku, jadi motor enggak berhasil diambil mereka," imbuhnya.


Keesokan harinya, Kamis 26 Juli 2018 sore, korban, HM, memergoki Dayat yang sedang nongkrong di warung rokok di daerah Ciater, Serpong.

"Waktu ditanyain soal kejadian kemarin, dia (pelaku) malah ngeluarin pisau sambil ngancam. Akhirnya teman saya itu (korban), langsung lari kasih tahu ke kita. Terus ramai-ramai kita datangi ke warung tempat pelaku nongkrong. Di sana pelaku langsung lari, terus kita teriaki begal, kita kejar, terus berhasil kita tangkap. Dia ngelawan pakai pisau, tapi ya berhasil kita lumpuhkan," ucap FM, yang didampingi oleh rekan sekolahnya yang juga turut serta meringkus pelaku.

Menyaksikan itu, warga sekitar menganggap duel antara sekira 6 pelajar melawan pelaku yang bersajam sebagai aksi tawuran. Namun, setelah diketahui jika itu adalah pelaku begal, warga berdatangan dan turut membekuk pelaku. Beberapa di antaranya bahkan sempat emosi, dan menghadiahi bogem mentah kepada Dayat.

"Awalnya kita kejar-kejaran, sampai masuk kampung segala macam, terus warga juga mengira kita itu lagi tawuran. Tapi kita jelasin, akhirnya warga langsung bantuin kita menangkap pelaku," tukas FM.

Sementara Kapolsek Serpong, Kompol Dedi Kurniawan, menjelaskan komplotan pelaku memang mengincar kalangan pelajar sebagai korbannya. Bahkan berdasarkan laporan dan keterangan yang diterima, pelaku telah 15 kali beraksi dengan modus yang sama, yakni berpura-pura motornya mogok dan kehabisan bensin.

"Sebelum beraksi pada korban berinisial HM ini, ternyata pelaku juga sebelumnya berhasil merampas motor dan handphone milik pelajar lainnya berinisial JW (13) di daerah Serua, Ciputat," terang Dedi.

Pelaku Dayat kini telah dilimpahkan penanganannya dari Mapolsek Serpong ke Mapolsek Ciputat. Dia dijerat Pasal 363 tentang Pencurian disertai pemberatan, dengan ancaman kurungan penjara diatas 5 tahun.

No comments

Powered by Blogger.