Anak SD yang Jadi Bandar Sabu di Makassar Menghilang
"Masih pencarian anaknya. Kita cari di rumahnya dan dia tidak ada di rumahnya," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT saat berbincang dengan kami, Selasa (7/8/2018).
Amrin mengatakan, ayah dari anak SD ini bekerja sebagai pembawa becak motor (bentor) di Makassar. Dari penjelasan ayahnya, anak SD ini disebut memang jarang pulang ke rumah.
"Jadi kata orangtuanya, anaknya jarang tidur di rumah. Dia katanya tidur di rumah teman-temannya. Orangtuanya hanya tahu anaknya sekolah SD," ucapnya.
"Anak ini tidak pernah balik setelah dicari sama polsi," tambahnya.
Meski diketahui bersekolah, dalam keteranganya ke polisi, orangtuanya mengaku anak lak-lakinya itu juga jarang masuk sekolah.
"Waktu digeledah rumahnya, anak itu tidak ada dan sekarang dalam pencarian. Anaknya kayaknya jarang diperhatikan orangtuanya," ucapnya.
Sebelumnya, seorang anak usia 14 tahun diamankan Polsek Tallo, Makassar setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Dari hasil introgasi pelaku ternyata mendapatkan barang tersebut dari rekanya yang merupakan pelajar SD di Makassar. Polisi kemudian bergerak mencari rekan pelaku.
"Anak I mengaku bahwa barang tersebut diperoleh dari Anak II dan dilakukan pemeriksaan tidak ada Anak II, menurut keterangan orang tuanya, Anak II masih sekolah di bangku SD dan merupakan teman main pelaku," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT.
Post a Comment