Header Ads

Pria Bersenjata Tajam Serang Pesantren di Tuban, Ini Kronologinya


 infoabg18.blogspot.com

Tuban - Seorang pria bersenjata parang mengamuk di pondok pesantren (PP) An Nidhomiyah, Tuban. Akibat peristiwa ini, seorang tamu pondok terluka. Sementara pelaku tewas setelah ditembak polisi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pria yang mengamuk tersebut adalah Afdolin (32), warga Desa Labuhan, Brondong, Lamongan. Pelaku mendatangi Pondok Pesantren (PP) An Nidhomiyah di Jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Tuban, Rabu (12/9) sekitar pukul 22.00 WIB.




Dengan menenteng sebilah parang, Afdolin mengamuk di depan pondok. Dia berusaha masuk ke pondok untuk menyerang Pengasuh PP An Nidhomiyah Achmad Musyafa'.

"Saat akan masuk ke lokasi pondok pesantren, di pintu gerbang dihadang oleh santri agar terlapor tidak bisa masuk," kata Barung melalui rilis tertulis yang diterima detikcom, Kamis (13/9/2018).

Tak kehabisan akal, lanjut Barung, pelaku masuk dengan memanjat pagar belakang pondok. Sontak keberadaan Afdolin bersenjata parang, membuat para santri berhamburan.

Sehingga di dalam pondok hanya pengasuh dan 2 tamunya. Pelaku pun menyerang Nurhaji, salah seorang tamu. Akibatnya korban mengalami luka bacok di lutut kanan.

"Pengasuh pondok mengambil tongkat khutbah mencoba menyelamatkan tamu yang dilukai oleh pelaku, dengan cara memukul pelaku mengenai punggungnya," terang Barung.




Baru sekitar pukul 22.30 WIB, 10 anggota Sat Reskrim Polres Tuban datang ke lokasi. Namun, pelaku yang berada di lantai 2 pondok, langsung menyerang polisi dengan parang.


Petugas terpaksa menembak mati pelaku setelah 3 kali tembakan peringatan tak diindahkan. "Petugas mengambil tidakan tegas terukur untuk menembak ke arah pelaku untuk menyelamatkan petugas yang saat itu dalam keadaan terancam keselamatannya," tandas Barung.






No comments

Powered by Blogger.