Header Ads

Cerita Hot Terbaru Main Dengan Tante Aku Yang Montok


Cerita Hot Terbaru Main Dengan Tante Aku Yang Montok

Nama ku ogi, umur 15 tahun, pkl 07.00 pagi ini aku berangkat ke rumah om angkat untuk menyambung kegiatan ngecat dapur yang belum selesai karena kehabisan cat.Sampai dirumah om aku melihat om sedang beres – beres mau pergi mancing, pagi om?’… Sapa ku, pagi juga gi..’ tante dimana om?’ tanyaku lagi, jogging.. Ntar lagi juga pulang, cat nya dah om beli ambil aja di gudang ya?’ belum sempat aku jawab om sudah berangkat dengan mobilnya.

Setelah aku ambil cat kemudian aku ganti dengan baju kerja, baju kaos dan celana kain longgar di bagian paha sejengkal dari lutut. Lagi asik aku ngecat tiba – tiba aku dikejutkan oleh sapaan tante yang baru pulang jogging, met pagi ogi?’ aku benar – benar terkejut karena lagi asik menghayal sambil ngecat, daripada terjatuh lebih baik aku lompat, brep! Tangan dan kakiku berlumuran cat, tante cepat -cepat menghampiriku sambil jongkok dia berusaha memegang tanganku, tanpa sengaja aku menoleh ke arah pahanya, tante memakai rok mini kembang dan baju tanktop, walau tante lebih tua 15 tahun tapi bodinya masih frpporsional, aku terkesima melihat paha mulus dan pepek tante yang terbungkus cd putih, kontolku langsung tegang dan pikiran ku melayang ntah kemana, cepat-cepat aku berdiri dan menoleh kearah pekerjaanku yang hampir selesai, kamu ga pa pa gi!?’ ga pa pa tante.. Jawabku, ya dah tante mau mandi dulu..’ kemudian tante berlalu kekamarnya, akupun melanjutkan pekerjaan ku, dalam hatiku berkata, paha tante benar-benar mulus kapan ya,,’ kontolku masih tegang belum turun-turun.

Togel Wap Terbaik Agen Toto Lotto Aman Terpercaya | Birtoto2

Setelah siap ngecat aku mandi dan membersihkan bekas lumuran cat, selesai mandi aku lihat kontol ku masih tegang gara-gara ingat pemandangan tadi, tiba-tiba ide gila ku muncul untuk menggoda tante, aku pakai baju rumahan aja sedangkan celana masih celana kerja gak pake cd dan kusimpan dikantong celana leeku, lalu aku keluar dari kamar mandi menuju ruang keluarga, ternyata tante dah selesai mandi memakai baju tidur terusan sepaha dan juga telah menyiapkan kopi berikut makanan kecil yang diletakkan diatas meja, karena tante lagi asik main game guitar hero dia diam aja, sambil mendekat aku tetap santai karena aku dah sering kemari dan aku bertanya, dini dimana tante?’ aku menanyakan anak tante yang dari tadi gak keliatan, o.. Semalamkan sabtu malam jadi dia minta tidur di tempat neneknya, diminum airnya Gi,’ tante menjawab tanpa menoleh dari monitor, lalu aku mengambil kopi, agar tante mudah melihat kearahku, sengaja aku pilih duduk diatas mebel disamping tante yang duduk diatas karpet.




Jarakku dengan tante sekira 1,5m, Kontolku semakin tegang membentuk tonjolan dicelanaku, karena melihat tante duduk bersila otomatis baju terusan sepahanya semakin tersibak hingga benar-benar mengundang nafsu, kemudian ku kangkang lebar-lebar pahaku agar disaat tante menoleh dia bisa melihat kontol dan bijiku dari ruang celanaku yang longgar, untuk memulai aksi aku bertanya baba basi aja, tante rajin jogging ya?’ tanpa kuduga ternyata tante siryus menanggapinya, tante mempause gamenya dan menoleh tepat kearah kontolku, tante ternganga dan gelagap menjawab, i,,i,ya Gi tante law gak jogging seminggu sekali rasanya badan bawaannya malas terus,’ aku juga kikuk, untuk menghilangkanya aku raih kopi yang aku taruh dilantai sambil minum kulirik tante, ternyata tante gak pernah melihat wajahku pandangannya tetap ke arah selangkanganku, lalu aku melanjutkan basa basiku, musiknya bersih dan bagus ya tante?’, basa basiku membuat tante menghentikan tontonan gratisnya, sambil menoleh kearah monitor tante mengangguk-angguk mengikuti irama musik dan menjawab sekedarnya, iya,,’. Lalu aku beraksi lagi, kuambil koran diatas meja, kubuka dan kupegang sudut kanan atas hingga sisi bawah koran menutup selangkanganku, kumiringkan badanku sedikit agar koran gak jatuh semua, jadi law tante menoleh dia gakkan bisa melihat gerakanku karena aku mau onaniku, lalu kubuka rist yang agak panjang jadi kontolku bebas keluar tanpa penghalang. Pelan-pelan aku elus kontolku dengan tangan kiri sambil menatap paha tante, sesekali kupandang wajahnya yang memang selalu merona, tapi aku heran tante kok gak menatap lurus ke monitor tapi agak miring ke kiri dikit, apa tante dah mulai juling, semakin lama kocokan ku makin cepat, tante main game pun makin banyak slipnya sambil mengeluarkan suara okhhh…. Akhhh mmmmm seperti erangan dikentot.

Tante melihatku gak kearah monitorpun gak, aku jadi takut ketauan nanti bila tante lapor sama mama gimana, tapi nafsuku mengalahkan rasa takutku, lama-lama tante mengangkat lutut kanannya hingga menyentuh dagu dan mengangkat tanganya yang masih memegang setik, otomatis paha putih mulus dan cdnya keliatan jelas sama aku, aku semakin berpantasi dan semakin nikmat, karena tante banyak salah main game malah tante bukan mengeluarkan suara kekalahan tapi seperti suara orang keenakan dikentot, ohk! Akghhh… Teruzzzz.. Mmmmmmmm…. Ohk! okh! Terusssh.. Cepatt.. Aku semakin memuncak mendengar erangan tante, dari sela-sela suara musik aku pun mengerang keenakan ehm! ehmm! Aku ingin mengeluarkan mani, saking enaknya aku tak dapat menahan suaraku yang keras keluar bersama maniku, ooooookhkkkk cret! cret! cret! Kutembakkan maniku sebanyak 5 kali sangking kencangnya hampir melewatiku koran, setelah itu tiba-tiba tante terkejut akibat suaraku dan mempausekan gamenya lalu berkata sambil menoleh kearahku, kenapa Gi……..?’ tapi sambil tersenyum manis sekali, hingga menghilangkan rasa kikukku, aku hentikan kocokan sisa-sisa kenikmatan yang aku raih agar gak ketahuan sama tante, dan aku menjawab, a,, anu tante, habis tante mainnya salah terus jadi aku ikut kontak’, ooooo..’, jawab tante, sambil mengubah duduknya dengan bersila dia meraih remot ntah apa yang ditekannya.




Kuperhatikan maniku yang kental menempel di koran, lalu kumasukkan kontolku karena musik sudah berhenti pelan-pelan aku kancingkan ristku agar gak kedengaran ma tante, kemudian koran kulipat dan kuletakan di mebel dekat aku duduk, selanjutnya bergegas kekamar mandi, lega rasanya, sewaktu aku mau ambil gayung, tiba tiba aku teringat ‘bodohnya aku law nanti tante ambil koran gimana pasti tante melihat maniku’, gumamku sendiri, cepat-cepat aku keluar lagi berlari kecil keruang keluarga tapi tante gak keliatan dan musik pun sudah berubah ke mp3 keong racun, sukurlah’ dalam hatiku, tiba-tiba ada bayangan berkelebat aku kira tante rupanya herder yang lagi menggigit roti lari keruang tamu, lalu kulanjutkan untuk mengambil koran, sewaktu kubuka hanya bekasnya aja yang tinggal sedangkan maninya gakda lagi, aku jadi heran sambil duduk di tempat tante tadi, aku menduga-duga kemana habis maniku tadi padahal baru 10 detik aku tinggal kok tinggal bekasnya, apa mungkin herder yang menjilatnya, tapi gak mungkin karena aku tau anjing gak mau jilat mani, tanpa sengaja pandanganku mengarah ke kaca lemari Tv LCD tante, dimana tadi aku berpikir tante udah juling, ternyata tidak, ya ampun.. berarti tadi tante melihat semua apa yang aku lakukan melalui pantulan kaca ini, pantas dia mengeluarkan suara seperti dikentot, rupanya dia juga menikmati sexku, dan memberikan kesempatan untuk melihat cd dan paha mulusnya,, lalu aku cepat-cepat ke kamar mandi memakai celana lee, kulihat udah pkl 11.00, karena tante gak nampak-nampak kemudian aku pamit melalui sms.. Dan cepat-cepat pergi karena malu..



No comments

Powered by Blogger.