Header Ads

Cerita Dewasa Ternyata Aku Gila Seks

Cerita Dewasa Ternyata Aku Gila Seks 

Cerita Dewasa Ternyata Aku Gila Seks

Aku dan temanku Romli adalah mahasiswa di sebuah kampus swasta di Jakarta, kebanyakan mahasiswa di kampus kami adalah perempuan, karena kampus kami mengkhususkan di jurusan ilmu komunikasi. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari kami melihat gadis-gadis belia berpakaian sexy lalu lalang di kampus. Romli sendiri suka ‘kegatelan’ ngedeketin cewe2 sexy di kantin,lengkap dengan rayuan gombalnya.sedangkan aku suka membayangkan melakukan hal2 ‘panas’ dgn gadis2 tsb.



Kebetulan di kelas kami hanya kami berdua mahasiswa yg pria,sedangkan sisanya adalah wanita.ada 3 wanita yang cukup cantik dan sexy di kelas kami,sebut saja Putri,Indah,dan Agnes(masing2 berumur19-20 thn). Aku dan Romli cukup akrab dgn mereka bertiga,karena mereka agak berbeda dgn gadis2 yg biasa kami temui.mereka memberi tanggapan positif jika Romli bicara dan bercanda ttg hal2 nyerempet sex di depan mereka. Kadang mereka hanya tertawa,atau kadang mereka senyum2 saja.


Suatu ketika entah ada angin apa,Romli memiliki sebuah ide gila yaitu membuat film panas dengan 3 gadis tersebut di sebuah vila pada malam tahun baru. Kontan aku kaget mendengarnya. Mulanya aku pikir ia hanya bercanda,tp sepertinya dia serius. Ini terbukti saat aku melihat Romli membujuk Putri,Indah,dan Agnes menginap di vilanya di puncak untuk merayakan tahun baru bersama.


Mulanya Romli gagal,tetapi dgn akal bulus dan rayuan2 gombalnya,akhirnya ketiga gadis itu mengiyakan. Tidak lupa Romli mengajak aku. Belakangan penisku suka tegang melulu klo ketemu Putri,sudah begitu lamanya aku dan Putri sering saling tatap mata tanpa sepatah katapun,jadi tentu saja tak kulewatkan kesempatan ini.

Gelora cintaku yang tak tertahankan pada Putri membuatku meminta pada Romli agar pada malam tahun baru nanti Putri eksklusif untukku saja,dan supaya adil akupun berjanji tidak akan coba2 menjamah Indah dan Agnes pada malam itu. Bokep Barat





Akhirnya hari yg dinanti-nantikan pun tiba. Aku dan Romli membawa handycam masing2. Lalu kami pergi naik mobil menjemput Putri,Indah,dan Agnes. Putri seperti heran melihat kami bawa handycam. ”Itu handycam mau dipake buat apa?”,tanya Putri. ”Kami hanya ingin mengabadikan pesta tahun baru kita nanti,tp Romli ngotot mau bawa handycam sendiri.”,ujarku pada Putri.


Aku sempet deg2an waktu ditanyain begitu sama Putri,tp untung saja ia percaya. Kamipun pergi berlima ke sebuah vila di puncak.setelah tiba di sana,kami berlagak alim seperti biasanya agar gadis2 tsb tidak curiga. Sengaja kami biarkan mereka tidur nyenyak malam itu,sementara kami menyusun siasat sebelum tidur.


Malam tahun baru pun tiba pd esok harinya. Kamipun siap menggelar pesta setelah seharian jalan2 keluar dari vila. Sambil menunggu tahun datang kami makan2,pertanda dimulainya operasi. Aku dan Romli menyuguhi minuman (yg sebelumnya telah diberi obat perangsang) pada Putri,Indah,dan Agnes. Merekapun minum tanpa curiga,malah mereka sempat minum bir segala. Aku dan Romli pun was-was menunggu efek obat bekerja.



Sekitar 10 menit kemudian,efek obatpun mulai bekerja. Ketiga gadis itu terlihat mulai berkeringat dan gelisah,bahkan mereka malah jd bersikap manja. Akupun segera melancarkan aksi. Kubawa Putri ke sebuah kamar di lantai atas. Sejenak kupandangi kecantikan gadis itu,sikap manja gadis itu membuat nafsu birahiku meluap-luap.


Dgn segera aku meletakkan handycamku pd posisi yg pas dan tersembunyi. Tanpa babibu lagi,kucium bibir Putri yang merah merona itu,sambil tanganku menjamah-jamah bagian2 tubuhnya. Putri sempat berontak,tetapi krn aku terus memaksa iapun hanya bisa pasrah saja. ”Kamu ini apa-apaan sih??”,tukas Putri padaku. ”Maafkan aku sayang,tapi ini adalah bukti cintaku padamu. ”,ujarku. Kupepetkan tubuh Putri ke dinding,lalu kulumat kembali bibirnya dengan agresif.


Aku mulai menciumi tubuh Putri,hmm wangi tubuhnya akan membuat pria manapun ingin menyetubuhinya. Kuselipkan tanganku ke dalam kaos dan celana jeans Putri,seraya aku mulai menjamah payudara dan memeknya. Memek tsb sudah hangat dan basah krn pengaruh obat perangsang tadi,lalu kumasukkan jari telunjukku secara perlahan pd lubang vaginanya.




”Ah..ah..ah”,itulah desahan Putri saat aku menjamah memek dan payudaranya. Kemudian dengan perlahan aku mulai memeloroti pakaian Putri,mulai dari celana jeansnya,kaos,bh,dan celana dalam. Putri pun sudah telanjang bulat,terlihat payudaranya yang tidak terlalu besar tp cukup sexy untuk gadis sepertinya.


Kuletakkan dia di tempat tidur,lalu aku membuka celana dan mulai menggesekkan penisku pada memek Putri. Putri mulai mengerang-ngerang karena kegelian. Kupandangi memek Putri yg basah tsb dari dekat,lalu kujilat dengan lidahku. ”Ah..ah…enak,terus2?,u jar Putri. ”Kalo dedeku udah masuk memekmu dijamin jauh lebih enak deh.”,kataku pada Putri.


Putri hanya tersenyum manis mendengar perkataanku. Tanpa menunggu lagi aku mulai mencoba menancapkan penisku pada memek Putri. Sebagaimana gadis perawan,memek Putri masih sangat sempit sehingga aku sempat kesulitan. Pelumas yg ada sudah mulai mengering,sehingga aku terpaksa melakukan foreplay kombinasi(ngelumat bibir Putri sambil tangan kiri ngejamah puting dadanya dan telunjuk tangan kanan berulang kali masuk lubang vaginanya). 





Saat memeknya mulai basah,kembali kutancapkan penisku.masih sulit masuk juga,tp setelah sedikit memaksa akhirnya bisa juga,walaupun akibatnya memek Putri jadi lecet & membuat Putri sempat menangis kesakitan. ”Pelan2 donk mas,sakit nih.”,tukas Putri sambil ngeringis kesakitan. ”Maaf sayang,tadi aku telalu semangat. Bentaran juga ilang kok sakitnya & brubah jadi nikmat,he he he.Siap ya??”,jawabku.


Aku mulai menggenjot penisku secara cepat,membuat Putri mengerang-ngerang sakit dan nikmat sekaligus dengan hebatnya. Putri pun mulai berteriak kencang krn aksiku,melihat itu aku bereaksi dengan mencium bibirnya dan kamipun saling melumat bibir. Lumayan untuk menghentikan teriakannya. Genjotan penisku semakin cepat dan Putri mulai mendesah-desah dlm kenikmatan.


”Terus,terus mas,jgn berenti,enak bgt nih,ahhh…..”,ujar Putri. Tangan Putri mulai menjambak rambutku,membuatku makin bersemangat.akhirnya aku mencapai puncak dan tanpa terasa spermaku sudah menyembur ke dalam memek Putri,hangat2 rasanya menurut Putri.


Kami berdua saling berpelukan di ranjang dengan mesra,sambil kubisikkan rayuan2 gombal pd Putri. ”klo aku hamil nanti mas harus tanggung jawab yah??”,tukas Putri. ”jangankan tanggung jawab,klo jd suami kamu sih aku juga mau kok.”,ujarku pada Putri.



Putri hanya tersenyum manis mendengar perkataanku. Krn penasaran dgn apa yg dilakukan Romli skrng,aku pun bangun meninggalkan Putri di kamar utk mengintip Romli. Aku melihat Agnes sudah berbaring lemas diranjang,sementara Indah sedang menghisap penis Romli dgn mulutnya. Lalu Romli menyodok memek Indah dgn penisnya,membuat Indah mengerang dgn hebatnya.


”Hebat juga Romli,udah ngegarap si Agnes masih kuat aja ngegarap si Indah.”,ujarku dalam hati. Melihat itu live show tsb membuatku kembali bergairah,lalu dgn segera aku kembali pada Putri. ”Dimana Indah ama Agnes,mas??”,tanya Putri padaku.”Oo mereka lagi ngelayanin Romli tuh.”,tukasku.


spontan Putri terlihat takut,berpikir bahwa Romli akan menggarapnya nanti. ”Tenang aja sayang,malam ini kamu hanya milikku seorang. Ga akan kubiarkan Romli menyentuhmu.”,kataku pada Putri. Kusuruh Putri bangun dr ranjang dan berdiri,lalu kupeluk dia dari belakang,seraya penisku menjelajah memeknya kembali. Kugenjot penisku sehingga pantat Putri bergerak naik turun,sementara tangan kiriku menopang tubuhnya dan tangan kananku mengelus rambut panjangnya yang hitam lembut.



Tak lupa aku mencium dan mencupang leher dan tubuhnya.Putri sudah berkeringat dan menggeliat seperti cacing kepanasan saja. Spermaku kembali tersembur ke dalam memeknya. Kami lakukan semua itu selama kurang lebih 1 jam,lalu kamipun terbaring di ranjang krn kelelahan. Sejenak kami saling tatap mata tanpa sepatah katapun,lalu kami pun saling tersenyum. Sebelum tidur,tdk lupa aku mematikan handycam yg dr td merekam adegan seksku dgn Putri. Tak terasa malam tahun baru berlalu dengan cepat sekali.


Esok paginya,aku bangun lebih dulu sementara Putri masih tertidur. Kubangunkan dia dgn maksud mengajaknya mandi. Kunyalakan handycam di kamar mandi,lalu kugendong Putri menuju shower. Kami pun mandi sambil berpelukan,lalu kami saling menyabuni satu sama lain dengan mesranya. Setelah kami berpakaian rapi,kami ke lantai bawah untuk ketemu dengan Romli,Indah,dan Agnes.


”Ciee,ada pengantin baru nih di kampus kita.”,ledek Romli padaku. Aku hanya tersipu malu mendengarnya. Lalu aku dan Romli menjelaskan semuanya pada ketiga gadis tersebut. Mereka sempat marah dan takut jika videonya beredar ke masyarakat. Tetapi kami berhasil meyakinkan mereka agar tidak khawatir. Setelah berbenah,kamipun kembali ke Jakarta dan ke rumah masing2.


Setelah kejadian itu,aku dan Putri menjadi semakin dekat. Bahkan anak2 di kampus bilang kami berdua seperti perangko saja. Aku selalu memangku Putri saat jam istirahat. Tidak jarang kami bermesraan di kampus. Kami resmi pacaran sejak saat itu,bahkan kami berencana akan menikah tahun depan jika memungkinkan. Aku jadi sering berkunjung ke tempat kos Putri dan menginap disana,yah kalian tahu deh apa yg kami lakukan disana beduaan,he he. 



Namun nasib berkata lain untuk Romli,Indah,dan Agnes. Video cabul mereka tak sengaja tersebar ke masyarakat,sehingga mereka harus berhenti kuliah dan berpisah ke luar kota untuk menghindari polisi dan sorotan publik. Untung saja aku membuat video cabulku dgn handycam sendiri,sehingga sampai skrng video tersebut masih aman dari sentuhan publik. Oh Putri,bibir dan memekmu kutunggu!




No comments

Powered by Blogger.