Densus 88 Baku Tembak dengan Perencana Bom Gereja di Surabaya
Berdasarkan informasi yang dihimpun saat melakukan penggerebekan sempat terjadi baku tembak antara anggota Densus 88 dengan teroris yang diduga menjadi perencana dari serangan bom di tiga gereja di Surabaya yang terjadi pada Minggu (13/5/2018).
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperawanan Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Polisi sendiri masih belum bisa dikonfirmasi, namun berdasarkan pantauan di lokasi. Garis polisi sudah terpasang dan meminta warga tidak mendekati lokasi penggerebekan.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menjelaskan, motif dibalik aksi teror bom ini diduga karena jaringan internasional ISIS ditekan oleh kekuatan baik dari barat seperti Rusia dan lain. Sehingga keadaan terpojok dan memerintahkan semua jaringan untuk melakukan serangan pada seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Buming Di Indonesia Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Ada sekitar 1.100 lebih yang pergi ke Suriah. Kemudian yang dideportasi ke Indonesia berjumlah 500 lebih. Ini menjadi tantangan bersama karena mindset mereka adalah ideologi ISIS.
Kemudian Zainal Ansori ditangkap. Selanjutnya kelompok ini reaksi dengan melakukan aksi balasan salah satunya kerusuhan di Mako Brimob. Itu membuat sel-sel lain panas karena ada instruksi ISIS dan pimpinan mereka ditangkap. Lalu mereka melakuan balas dendam.
Post a Comment