SURABAYA - Kabid Humas Polda Jawa Timur, menjelaskan bahwa empat pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya semuanya tewas. Kecuali satu anak kecil yang masih sempat diselamatkan salah satu polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga : Gadis Kampung Tertipu & Akhirnya Hilang Keperawanan
Baca Juga : Artis Indonesia yang Berhasil Di Rekam Bermain Cinta
Baca Juga : Cerita Misteri Aneh Rumah Bordil Super Mewah Di Indonesia
Seperti diketahui, pelaku pengeboman menggunakan dua sepeda motor. Satu sepeda motor dikendarai dua orang. Satu sepeda motor berjenis cub yakni Honda Supra bernopol L 3559 D dan sepeda motor matic, yakni Honda Beat bernopol L 6629 NN.
Salah satu motor juga dinaiki oleh pelaku dengan membawa anak usia di bawah umur. Beruntuang, anak berjenis kelamin perempuan ini selamat. Bocah berinisial A ini, identitasnya diketahui dari celana dalam korban yang bertuliskan nama korban.
“Semua pelaku yang berjumlah empat orang ini kami nyatakan tewas. Kami sejauh ini masih melakukan pencocokan data,” kata Barung.
Baca Juga : Kumpulan Wanita Seksi, Montok yang lagi Buming Di Indonesia
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Memiliki Banyak Wanita Seksi Di Dalam Rumah
Baca Juga : Aplikasi Hp yang Bisa Melihat Manusia Tanpa Busana Alias Bugil
Sementara sebuah mobil Toyota Avanza yang berada tepat di depan pelaku merupakan warga sipil yang hendak ke Polrestabes Surabaya untuk pelayanan masyarakat.
“Identitas sepeda motor yang digunakan pelaku masih kami selidiki. Plat nomornya itu sesuai atau tidak,” tandasnya.
Sebelumnya, Surabaya juga diteror bom di tiga gereja yang berbeda, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Diponegoro, dan GPPS Arjuno, Minggu (13/5/2018). Akibat kejadian tersebut, 14 orang tewas dan 43 lainnya luka-luka.
Tak hanya itu, pada malam harinya, beberapa jam usai bom kembali meledak di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam. Selanjutnya, pagi tadi Bom kembali meledak di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.
Post a Comment