Ini Sungai Saksi Bisu Pembunuhan dan Pemerkosaan Sadis di Serang
Di antara dua desa tersebut, dibatasi hamparan puluhan hektar sawah. Perbatasan antar kampung ditutupi perkebunan warga yang relatif sepi. Di sungai yang lebarnya 5 meter tersebut, pada Rabu (13/12) pukul 15.00 WIB, ditemukan mayat S (18) wanita yang tewas dibunuh karena menolak cinta ER.
"Pas sudah ketemu itu mayat, langsung buat laporan ke Polsek," kata Ade kepada detikcom di Cikeusal, Serang, Banten, Sabtu (16/12/2017).
Pengungkapan kasus pembunuhan disertai pemerkosaan ini bermula dari laporan keluarga ke Polsek Cikeusal pada Jumat (1/12). Keluarga melaporkan bahwa S (18) yang merupakan siswa SMA dilaporkan hilang.
Sehari setelah ditemukan mayat tersebut atau Kamis (14/12) kepolisian Polres Serang kemudian menangkap ER dan rekannya.
Karena korban melawan, pelaku kemudian membenturkan kepala korban ke batu dan menenggelamkannya ke sungai hingga meninggal dunia.
"Korban dibenturkan kepalanya, termasuk ditenggelamkan ke sungai hingga meninggal dunia," kata Kapolres Serang AKBP Wibowo dalam jumpa pers di Mapolres Serang.
Setelah melakukan pembunuhan sadis tersebut, pelaku kemudian menghubungi RD untuk membantu menghilangkan jejak pembunuhan. Keempatnya menenggelamkan korban di Sungai Cibongor dengan cara menyilangkan bambu untuk menahan mayat korban agar tidak ditemukan.
"Bambu yang ada untuk menahan supaya dikubur, tidak naik (ke permukaan)," katanya.
Post a Comment