Mengenang Sum Kuning, Korban Perkosaan yang Dilakukan oleh Anak Pejabat
Sum Kuning adalah gadis malang itu. Usianya baru 17 tahun. Dan rupanya dia korban kedua dari kasus yang modusnya sama yang terjadi beberapa bulan sebelumnya. Ciri-ciri pelaku, jenis dan warna mobil yang digunakan mengindikasikan bahwa para pelakunya pun sama.
Kenapa begitu mudah pelaku bisa diidentifikasi? Karena di masa itu hanya anak orang yang sangat kaya saja yang bisa memiliki mobil pribadi. Dan geng anak pejabat ini di kalangan tertentu memang cukup populer kebrengsekannya.
Lantas, mampukah penegak hukum kita menjebloskan para anak petinggi ini ke penjara?
Boro-boro, saudara. Sum Kuning yang baru saja pulih dari perawatan justru dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Dia dipaksa mengaku telah berbohong. Dia dianiaya dan diancam akan disetrum jika tidak menurut. Sum juga diminta untuk melucuti pakaiannya agar polisi bisa mencari tatoo palu arit di tubuhnya, karena Sum diduga anggota Gerwani yang berusaha memfitnah tokoh masyarakat.
Setelah merenungi Kisah Sum Kuning, masihkah ada di antara kita yang merasa kangen dengan indahnya dipimpin rejim tempo hari? Mereka yang membina moral anaknya saja tidak becus, tapi dipercaya mengontrol moral bangsa.
Post a Comment